Kenali
wisatawan/tamu anda, dengarkan keluhan dengan sabar dan berikan respon positif
Siapa
dia ?ya..
Manusia
itu “unik”, kita dan juga tamu/pelanggan adalah manusia dengan bermacam-macam
keunikannya. Keinginan dari tamu beragam sesuai dengan kebutuhan mereka
masing-masing, mungkinkah kita (produk kita) mampu memenuhinya ? Jawabannya
adalah mustahil….! Kecuali produk tersebut adalah produk khusus yang dirancang
untuk pesanan dengan spesifikasi khusus.
Mengatur emosi saat
mendengar yang kurang menyenangkan :
•
Tetap
tenang, jangan jadi beban dan asumsikan pelanggan marah tidak kepada Anda tapi
pada perusahaan Anda, dan Andalah perantaranya
•
Bicara
pada diri sendiri : “ Hal ini menjengkelkan, tapi saya harus bisa
mengatasinya”.
•
Kuasai/atur
nafas Anda agar tetap stabil
•
Tetap
mengacu pada positif thinking
•
Orang
yang marah sedang dalam kondisi tidak stabil dan membutuhkan perhatian.
Tunjukan sikap empati,
untuk menyejukkan perasaan pelanggan
•
Beri
tanggapan yang mendukung
•
Jangan
menghindar, bersikaplah terbuka dan mau menerima masukan
•
Beri
tanggapan positif dengan menggerakkan kepala secaraempati dan tunjukkan bahwa
Anda memahami.
•
Jangan
pernah melakukan argumentasi/debat dengan customer
•
Katakan
bahwa anda benar-benar ingin membantu, atau tanyakan apa yang mengganggu
pikirannya, bila Anda menangkap kesan/petunjuk kurang menyenangkan (melalui
pengamatan non verbal).
•
Periksa
kembali apa yangtelah anda lakukan dan pastikan bahwa pelanggan anda telah
puas, dan jadikan komplain tadi sebagai bahan revisi kebijakan Sudah saya
penuhi janji apa belum ya..
•
Catat
tanggapan pelanggan tentang penanganan komplain
-
Beritahukan
pada para pelanggan bahwa pelayanan perusahaan semakin ditingkatkan berkat
masukan pelanggandan ucapkan terimakasih atas partisipasi mereka selaku mitra
Pelanggan/wisatawan ibarat anak kecil yang rewel, sulit diduga kemauannya
dengan pasti, tapi mereka adalah sumber hidup kita.
Mereka adalah tamu yang manis bila diperlakukan
dengan manis dan tidak membohonginya.
•
Keluhan
pelanggan adalah peluang…. bukan penghalang Keluhan pelanggan bila
ditindaklanjuti dengan baik, akan dapat mempertahankan pelanggan dalam
perusahaan dan anda akan mendapat point dari pimpinan anda karena mampu
mempertahankan pelanggan
•
Lakukan
sesuatu yang terbaik pada kesempatan pertama,karena tak akan ada kesempatan
kedua, TARP ( Technical Assistance Research Programs) di Washington DC,
mengingatkan dalam penelitiannya (statistik) bahwa sebagian besar konsumen
tidak berusaha menyampaikan keluhannya….
Dan
mereka akan begitu saja meninggalkan anda dan melakukan bisnis ketempat lain.
96 % konsumen tidak mengadukan keluhannya ketempat pemasok, tetapi
justrumenceritakan pengalaman buruknya kepada sedikitnya 15 orang lain …. dan
hanya 4 % yang benar-benar mengadukan keluhannya ( mereka adalah konsumen anda
yang paling setia dan care pada mutu layanan perusahaan tersebut)
Belum ada tanggapan untuk "Langkah-Langkah / Cara-Cara Menangani Keluhan / Komplain Pelanggan"
Posting Komentar