Sesauai
dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian tahun 2009, ruang
produksi/ruang pengolahan makanan juga berperan penting dalam menentukan
berhasil tidaknya upaya sanitasi makanan secara keseluruhan.
Ruang
produksi yang bersih dan dipelihara dengan baik akan merupakan tempat yang
higienis sekaligus menyenangkan sebagai tempat kerja.
Ruang
produksi seperti itu juga dapat menimbulkan citra (image) yang baik bagi
institusi yang bersangkutan. Dua hal yang menentukan dalam menciptakan ruang
produksi yang saniter adalah konstruksi ruang produksi dan tata letak (layout).
Dalam
ruang pengolahan makanan harus ada pemisahan fisik antara ruang bersih dan
ruangan kotor, lokasi tidak dekat dengan pemukiman padat, tidak di tengah
sawah, tidak di daerah banjir/tergenang.
Hal
utama yang perlu diperhatikan dalam merencanakan ruang produksi yang baik,
adalah konstruksi bangunan yang anti tikus (rodentproof). Tikus merupakan pembawa
(carrier) mikrobia patogen, serta merusak bahan makanan selama penyimpanan.
Lubang-lubang
yang ada di dalam ruang produksi yang dapat menjadi pintu keluar masuk tikus
harus ditutup dengan kawat kasa.
Belum ada tanggapan untuk " Jenis Sanitasi Ruang Produksi / Ruang Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan "
Posting Komentar