Sanitasi
pangan merupakan hal yang penting karena baik secara langsung maupun tidak
langsung, lingkungan kita akan berhubungan dengan suplai makanan manusia.
Contohnya,
alam menyediakan tanaman pangan yang merupakan bahan baku pembuatan makanan.
Namun, kita tidak tahu tingkat keamanan, kebersihan dan kesehatan yang
berkaitan dengan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh makanan sebagai
sumbernya.
Contohnya
kasus keracunan makanan akibat mengkonsumsi hidangan pada acara resepsi
pernikahan atau susu gratis yang dibagikan di sekolah-sekolah. Oleh karena itu,
akan lebih banyak dijabarkan tentang sanitasi yang dilakukan industri pangan
tetapi sebagian dapat diimplementasikan dalam rumah tangga.
Dalam
industri pangan, sanitasi meliputi kegiatan-kegiatan secara aseptik dalam
persiapan, pengolahan dan pengemasan produk makanan; pembersihan dan sanitasi
pabrik serta lingkungan pabrik dan kesehatan pekerja.
Kegiatan
yang berhubungan dengan produk makanan meliputi pengawasan mutu bahan mentah,
penyimpanan bahan mentah, perlengkapan suplai air yang baik, pencegahan
kontaminasi makanan pada semua tahap-tahap selama pengolahan dari peralatan,
personalia, hama, serta pengemasan dan penggudangan produk akhir.
Mencegah
kontaminasi atau pencemaran tidak berarti bahwa hasil olah menjadi bebas sama
sekali dari cemaran tetapi sampai batas yang dapat diterima oleh konsumen.
Cemaran
ini terutama yang membahayakan, tergolong cemaran yang tidak terindera sehingga
seringkali cemaran ini mengganggu kesehatan manusia berupa keracunan, menderita
sakit dan bahkan dapat merenggut nyawanya.
Rusaknya
hasil olahan ini sebenarnya bermula dari cemaran yang karena sifatnya
menyebabkan perubahan-perubahan sifat inderawi hasil olah seperti rasa, bau,
warna dan tekstur.
Perubahan
ini dapat terjadi sewaktu bahan dalam pengolahan misalnya karena cemaran
mikroba pembusuk pada bahan yang diolah atau hasil olahnya menyimpang dari yang
dikehendaki.
Belum ada tanggapan untuk "Faktor Terpenting Dari Sanitasi Untuk Kebersihan dan Kesehatan"
Posting Komentar