Pekerja
yang menangani makanan dalam suatu industri pangan merupakan sumber kontaminasi
yang penting, karena kandungan mikroba patogen pada manusia dapat menimbulkan
penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Sebagai
gambaran, manusia yang sehat saja mampu membawa mikroba seperti Eschericia
coli, Staphlococcus aureus, Salmonella, Clostridium perfringens dan Streptococi
(Enterokoki) dari kotoran (tinja).
Streptococi
umumnya terdapat dalam kulit, hidung, mulut, dan tenggorokan, serta dapat mudah
dipindahkan ke dalam makanan. Manusia sehat bisa menjadi pembawa mikroba-mikroba
tersebut dikarenakan pola atau kebiasaan tidak menjaga kebersihan diri sendiri.
Contoh
kongkrit yang sering terjadi adalah setelah pekerja yang mengunjungi kamar
kecil untuk buang air tidak mencuci tangan sampai bersih kemudian tangan pekerja
tersebut kontak dengan makanan
Contoh
lainnya, kebiasaan tangan pekerja yang tidak disadari selalu menggaruk kulit,
menggosok hidung, merapikan rambut, menyentuh atau meraba pakaian dan hal-hal
lain yang serupa merupakan andil yang besar dalam perpindahan kontaminan dari
manusia ke makanan.
Selain
bahaya biologis, manusia juga membawa bahaya fisik. Misalnya, rambut dan
perhiasan (cincin) pekerja yang tidak disadari jatuh ke dalam makanan.
Belum ada tanggapan untuk "Faktor Kontaminasi Terpenting Dalam Menangani Makanan dan Minuman"
Posting Komentar