Suhu
air yang digunakan akan menentukan waktu kontak yang dibutuhkan untuk menjamin
sterilisasi.
Salah
satu contoh hubungan suhu – waktu adalah kombinasi yang diterapkan oleh
berbagai pabrik yang menggunakan waktu 15 menit pada suhu 85°C atau 20 menit
pada suhu 80°C. Bila waktu dikurangi lebih lanjut, dibutuhkan suhu yang lebih tinggi.
Volume
air dan kecepatan alirannya akan mempengaruhi waktu yang dibutuhkan oleh setiap
komponen untuk mencapai suhu yang diinginkan. Bila kesadahan air melebihi 60
mg/l, akan timbul karat pada permukaan yang disanitasi, apabila air tidak
dilunakkan.
Air
panas menguntungkan karena mudah tersedia dan tidak beracun. Sanitasi dapat
dilengkapi dengan pompa air atau peralatannya direndam dalam air.
Belum ada tanggapan untuk "Contoh dan Prosedur Air Panas Untuk Sanitasi"
Posting Komentar