Belum ada tanggapan untuk "Portalpelajaranlengkap - Pemipilan dapat dilakukan bila tongkol sudah kering dan kadar air biji jagung tidak lebih dari 18%. Ini untuk mempermudah pemipilan dan mengurangi kerusakan mekanis. Ada beberapa cara pemipilan sederhana misalnya: Dengan tangan Hasil pipilannya bersih dan tidak banyak biji yang rusak, tetapi memerlukan waktu yang lama. Seorang wanita dalam sehari (± 8 jam), hanya dapat memipil 60 — 75 kg. Dengan cara digeblok/dipukul dengan kayu atau cara diparut. Cara ini merupakan cara yang paling banyak dilaku¬kan oleh petani tetapi tidak dianjurkan karena: Banyak butir rusak/pecah. Banyak butir jagung tertinggal di tongkolnya. Banyak sisa tongkol jagung yang terikut pada biji jagung pipilan. Dengan alat pemipil jagung model TRI. Alat ini cukup sederhana, terbuat dari kayu yang diujung-nya dibuat lubang kurang lebih sebesar tongkol jagung. Jagung yang sudah kering didorong masuk ke dalam lubang tersebut sambil diputar-putar. Dengan menggunakan "Pemipil jagung diputar tangan". Alat ini dilengkapi dengan pemutar yang digerakkan dengan tangan, yang dihubungkan dengan piringan bergerigi. Jika pemutar digerakkan, maka piringan bergerigi ikut berputar. Pada saat piringan berputar, tongkol jagung dimasukkan melalui lubang pemasukkan, piringan menggeser jagung tongkol hingga biji-biji terlepas. Alat ini mempunyai kapasitas 100 — 150 kg/jam jagung pipilan, dengan butir rusak relatif kecil."

Posting Komentar