Pada
awalnya, bagian tengah badan jembatan ini bisa diangkat ke atas agar tiang
kapal yang lewat dibawahnya tidak tersangkut badan jembatan.
Bagian
tengah jembatan dapat diangkat dengan peralatan mekanis, dua bandul pemberat
masing-masing sekitar 500 ton di dua menaranya. Kecepatan pengangkatannya
sekitar 10 meter per menit dengan total waktu yang diperlukan untuk mengangkat
penuh jembatan selama 30 menit.
Pada
saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan
dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila
bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa
lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.
Sejak
tahun 1970, Jembatan Ampera sudah tidak lagi dinaikturunkan. Alasannya, waktu
yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini, yaitu sekitar 30 menit, dianggap
mengganggu arus lalu lintas antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir, dua daerah
Kota Palembang yang dipisahkan oleh Sungai Musi.
Alasan
lain karena sudah tidak ada kapal besar yang bisa berlayar di Sungai Musi.
Pendangkalan yang semakin parah menjadi penyebab Sungai Musi tidak bisa
dilayari kapal berukuran besar. Sampai sekarang, Sungai Musi memang terus
mengalami pendangkalan .
Pada
tahun 1990, dua bandul pemberat untuk menaikkan dan menurunkan bagian tengah
jembatan, yang masing-masing seberat 500 ton, dibongkar dan diturunkan karena
khawatir jika sewaktu-waktu benda itu jatuh dan menimpa orang yang lewat di
jembatan.
Jembatan
Ampera pernah direnovasi pada tahun 1981, dengan menghabiskan dana sekitar Rp
850 juta. Renovasi dilakukan setelah muncul kekhawatiran akan ancaman kerusakan
Jembatan Ampera bisa membuatnya ambruk.
Bersamaan
dengan eforia reformasi tahun 1997, beberapa onderdil jembatan ini diketahui
dipreteli pencuri. Pencurian dilakukan dengan memanjat menara jembatan, dan
memotong beberapa onderdil jembatan yang sudah tidak berfungsi.
Warna
jembatan pun sudah mengalami 3 kali perubahan dari awal berdiri berwarna
abu-abu terus tahun 1992 di ganti kuning dan terakhir di tahun 2002 menjadi
merah sampai sekarang
Sumber: http://sonsakira.blogspot.co.id
Belum ada tanggapan untuk "Tahun Pembuatan dan Keistimewaan Jembatan Ampera"
Posting Komentar