Kondisi
Kali Ciliwung yang menjadi ikon kota Jakarta saat ini telah berbeda jauh dengan
Kali Ciliwung di zaman dulu. Sebelum kotor dan bau seperti kondisinya saat ini,
dulunya air di Kali Ciliwung bersih dan banyak ikan hidup di dalamnya. Namun
belakangan, ikan-ikan ini sudah tak ada lantaran tempat tinggalnya berubah
jorok dan tidak sehat.
Lebar
kali yang dulu mencapai 25 meter sekarang tinggal lima sampai 10 meter karena
sudah dipenuhi bangunan. Belum lagi banyaknya sampah yang menumpuk hingga
membuat aliran tersumbat dan banjir yang menerjang warga di bantaran kali.
"Dulu
sungainya lebar dan dalam, sekarang sempit dan dangkal tapi airnya banyak.
Ditambah lagi masyarakat di bantaran itu 'menikmati' kalau habis masak
sampahnya dibuang ke kali," ujar Panglima Kodam Jaya, Letjen Agus Sutomo,
di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (14/9).
Sampah
yang menumpuk ini pun panjangnya mencapai 80 meter dan menyumbat daerah yang
selama ini rawan banjir seperti di Bidara Cina, Kampung Pulo, dan Kalibata.
Selain penyumbatan sampah, warga yang tinggal di bantaran kali kerap
menancapkan kayu di dekat rumahnya saat terjadi banjir.
"Nanti
akhirnya sampah nyangkut saja di situ dan terjadi pendangkalan. Akhirnya banjir
tiap tahun seperti yang kita lihat selama ini," katanya.
Namun,
sejak adanya program Ciliwung bersih, hijau, dan sehat dari Kodam Jaya, sampah
di Kali Ciliwung kini telah jauh berkurang. Dikatakan Agus, sejak 1 Desember
2014 pihaknya fokus di empat titik penyumbatan yang berada di kawasan Kampung
Melayu, Kampung Pulo, Kalibata, dan jembatan di kawasan Roxy, Grogol. Terbukti
volume banjir yang terjadi tahun ini telah jauh bekurang dibandingkan
tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, ia juga telah melepaskan 6.000 ikan di
Condet beberapa waktu lalu.
Ia
juga menginginkan kawasan di Kali Ciliwung bisa menjadi tempat wisata, olahrga,
dan alternatif transportasi air.
"Ke
depan akan dibangun jogging track dan rest area juga, jadi bisa untuk jualan
dan menguntungkan warga sekitar," imbuhnya.
Sumber:
http://www.beritasatu.com
Belum ada tanggapan untuk "Jenis Perbedaan Kali Ciliwung Sekarang dan Yang Dulu"
Posting Komentar