Bagaimana
anda berpikir menentukan apa yang anda lakukan Para pekerja sosial yang
berorientasi pemberdayaan menerapkan gagasan-gagasan abstrak tentang
pemberdayaan ke dalam praktek mereka sehari-hari.
Pemberdayaan
memiliki implikasi bagaimanha para pekerja sosial memandang klien, membangun
relasi, dan memadukan sumber-sumber pribadi dan politik.
Sejumlah asumsi
mendasari proses pemberdayaan dalam pekerjaan sosial:
· Pemberdayaan ialah
suatu proses kolaboratif yakni klien dan para praktisioner bekerja bersama-sama
sebagai mitra.
· Proses pemerdayaan
memandang klien sebagai sosok yang berkompeten dan mampu, yang diberikan akses
kepada sumber-sumber dan kesempatan-kesempatan.
· Klien harus memandang
dirinya sebagai agen yang menyebabkan, yang mampu mempengaruhi perubahan.
· Kompetensi diperoleh
atau diperbaharui sepanjang pengalaman-pengalaman hidup, khususnya
pengalamanpengalaman yang menegaskan kemujaraban, daripada dari keadaan-keadaan
yakni seseorang disuruh untuk melakukan sesuatu.
· Banyak faktor
menyumbang kepada situasi tertentu, dan oleh karena itu solusi-solusi yang
efektif adalah yang pendekatannya seharusnya beragam.
· Jejaring sosial
informal adalah suatu sumber dukungan yang signifikan untuk memediasi stres dan
meningkatkan kompetensi dan rasa kendali seseorang.
· Orang-orang harus
berpartisipasi dalam pemberdayaannya sendiri; tujuan-tujuan, cara-cara, dan
hasil-hasil harus didefinisikan sendiri oleh orang-orang itu.
· Tingkat kesadaran ialah
suatu isu kunci dalam pemberdayaan; informasi adalah mutlak bagi terjadinya
perubahan.
· Pemberdayaan meliputi
akses kepada sumber-sumber dan kemampuan untuk menggunakan sumber-sumber itu
secara efektif.
· Proses pemerdayaan
ialah dinamis, sinergistik, terus berubah, dan evolusioner. Pemberdayaan
dicapai melalui pengembangan strukturstruktur personal, politik, dan
sosioekonomi yang paralel.
Belum ada tanggapan untuk "Macam-Macam Renungan Tentang Pemberdayaan "
Posting Komentar