Definisi
ini memperluas fokus pekerjaan sosial dari bekerja dengan individu menjadi
bekerja dengan individu dan kelompok.
Definisi
ini juga menggambarkan dimensi relasi timbal balik yang interaksional antara
individu dan lingkungan sosialnya sebagai suatu sasaran perubahan.
Florence
Hollis (1964), seorang profesor pekerjaan sosial terkemuka, menciptakan
ungkapan “manusia-dalamsituasinya” untuk mendeskripsikan interaksi tiga sisi
dari “konfigurasi yang terdiri dari manusia, situasi, dan interaksi di antara
keduanya” (h. 10).
Metode
psikososial Hollis menekankan realitas fisik, sosial, dan psikologis manusia,
serta komponen-komponen sosial luar dalam perkembangan dan keberfungsian
individu (Grinnell, 1973, dalam DuBois & Miley, 2005: 40).
Hollis
menyatakan bahwa pekerjaan sosial dibutuhkan untuk memberikan “bobot kepada
individu dan situasi sosial” (h. 266).
Pandangannya
selanjutnya menganjurkan bahwa intervensi terjadi utamanya pada level individu;
ia memfokuskan pada intervensi lingkungan sebagai suatu cara untuk memperbaiki
keberfungsian individu.
Belum ada tanggapan untuk "Jenis dan Macam-Macam Definisi Kerja Praktek Pekerjaan Sosial"
Posting Komentar