Sebagai
agen masyarakat, para pekera sosial meresosialisasikan klien dengan cara
menggunakan
pengendalian
sosial. Klien cenderung tidak mau secara sukarela—yaitu, dipaksa atau didorong
untuk meminta atau menerima pelayanan.
Contoh
dari klien-klien yang tidak sukarela ialah orang-orang nakal yang diputuskan
bersalah oleh pengadilan, orang-orang yang memperoleh pelayanan bersyarat, dan
orang-orang yang berada di lembaga pemasyarakatan.
Sebagai
agen masyarakat, para pekerja sosial berusaha untuk mereformasi
individu-individu atas nama masyarakat.
Ketika
pekerja sosial dipandang beroposisi atau berkonflik dengan masyarakat, peran
pekerja sosial ialah mengadvokasi perubahan sosial yang mereformasi
struktur-struktur institusi politik, ekonomi, dan sosial.
Orang-orang
yang menganut perspektif ini yakin bahwa masalah-masalah sosial bersumber dari
struktur-struktur sosial yang timpang.
Para
pekerja sosial merespons masalah-masalah sosial dengan memperbaiki atau
mereformasi kondisi-kondisi sosial melalui stratageistrategi seperti aksi
sosial dan reformasi politik.
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Individu-Individu dan Masyarakat Dalam Pekerja Sosial"
Posting Komentar