Bila
terjadi perbedaan budaya, team seharusnya menyadari bahwa perbedaan merupakan
keuntungan, bukan dijadikan sumber kesalahpahaman, yaitu dengan kesadaran dan
saling menghargai, saling mengenal nilai-nilai yang berlaku dan dalam situasi
mana nilainilai tersebut diberlakukan.
Sebagai
contoh, pada sebuah perjalanan wisata, seorang wisatawan wanita yang berasal
dari Eropa merasa sangat tersinggung pada saat seorang petugas kita yang
menanyakan dengan gaya bersahabat “berapa putera ibu”..... mendadak wajah
wanita tersebut menunjukkan ketidaksenangan dan menjawab “it’s too personal”
dan langsung meninggalkannya.
Petugas
menjadi binggung tidak mengerti mengapa wanita itu marah, dia tidak memahami
bahwa hal-hal yang sangat personal “jangan” ditanyakan kepada tamu yang baru
dikenal.
Contoh
lain adalah saat seorang tamu dari suku tertentu mengambil nasi dan lauk pauk
sepiring penuh, kemudian petugas pengatur konsumsi memandangnya dengan aneh
yang membuat tamu tersebut menjadi bingung, karena dengan mengambil banyak
dianggapnya menghormati orang yang menyediakan makanan, disisi lain petugas
berpikir bahwa “tamu ini rakus sekali”. Kesalahpahaman ini membuat suasana
menjadi tidak nyaman lagi.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Menangani Kesalah Pahaman Dalam Perbedaan Budaya"
Posting Komentar