Seorang
wanita dalam periode menstruasinya akan banyak sekali kehilangan darah, hal ini
berarti banyak pula garam besi yang keluar dari tubuhnya.
Apabila
dalam periode ini wanita ini sudah menderita kekurangan garam besi, maka bila
wanita ini
kelak
hamil, kekurangan garam besi dalam tubuhnya akan semakin banyak.
Dalam
keadaan tersebut wanita tadi akan menderita anemia( Mikrositik Hipokromik
anemia ). Kejadian ini sebagian besardisebabkan sebelum wanita – wanita
tersebut hamil mereka sudah dalam keadaan kekurangan garam besi.
Seorang
ibu yang dalam masa hamilnya telah menderita kekurangan gram besi tentu tidak
dapat memberikan cadangan garam besi kepada bayinya dalam jumlah yang cukup
untuk beberapa bulan
pertama.
Sungguhpun
bayi itu mendapatkan air susu dari ibunya, tetapi susu bukan bahan makanan yang
banyak mengandung garam besi. Akibatnya bayi itupun akan mengalami anemia.
Kejadian
anemia pada anak yang sudah berusia diatas satu tahun, sebagian besar
disebabkan anak ini disusukan terlalu lama dengan tidak diberi makanan tambahan
yang cukup mengandug garam besi.
Seorang
bayi dalam bulan pertama tubuhnya akan membuat kira-kira 50 gram Hb, dan selama
itu diperlukan kirakira 189 mg ferum.
Pada
tahun kedua pembentukan Hb itu semakin berkurang, dan pada usia empat tahun
pembentukan Hb baru berjumlah kira-kira 20 gram. Ini berlansung sampai usia
anak itu 9 tahun.Jumlah Hb yang terdapat dalam tubuh anak laki-laki, yang
berusia 17 tahun kira-kira 100 gram.
Belum ada tanggapan untuk "Akibat dan Penyebab Kekurangan Garam Besi pada Wanita Hamil dan Anak"
Posting Komentar