Informasiuntukumum
- Layanan Masyarakat Masa penjajah, Grafis yang divisualkan melalui media
Poster pada masa penjajahan Jepang dan Belanda merupakan cikal bakal
berkembangya karya Grafis yang sesungguhnya pada masa sekarang ini.
Pada
masa penjajahan Jepang, Grafis mendapat kesempatan untuk berkembang sebatas
kepentingan politik. Pihak Jepang memanfaatkan seniman Indonesia dilatih
membuat media komunikasi untuk kepentingan sekutu.
Pengalaman
inilah dimanfaatkan oleh para seniman grafis untuk menyumbangkan tenaganya
dalam membuat media propaganda. Secara visual grafis pada masa ini lebih
mengutamakan segi informatif verbal yang ditampilkan pada tulisan (head
line/bodycopy).
Grafis
pada waktu ini ditampilkan secara sederhana, karena belum adanya unsur
teknologi sebagai pendukung terselesainya ilkan tersebut.
Bila
diperhatikan iklan yang mempunyai head line “Armada Nippon” dan bodycopy
“Setia, kenang semangat-poesakaja teroes berjoeang sampai menang” sangat
komunikatif, hanya saja unsur propaganda begitu melekat.
Jepang
sangat luar biasa mengambil hati bangsa Indonesia agar berperang melawan
Belanda. Belanda pada masa itu juga mencoba mendekati bangsa Indonesia untuk
perperang melawan Jepang.
Mencoba
membangkitkan kesadarannya agar tidak mau diajak kerja sama dengan pihak
Jepang. Iklan yang dipublikasikan sangat keras memojokkan pihak Jepang.\
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Iklan Pada Masa Jepang dan Belanda Bagi Indonesia"
Posting Komentar