Iklan
Suara (Teriakan Slogan)
Informasiuntukumum
- Media grafis komunikasi ini sebagai pengingat terhadap apa yang ditawarkan
pada media grafis omunikasi lewat slogan atau jangle, meskipun visual media
grafis komunikasinya berganti-gantu (baru).
Karena seringnya salah satu media
grafis komunikasi ditayangkan di televisi dengan sendirinya orang akan terbekas
dan teringat pada media grafis komunikasi tersebut walaupun kita kita melihat
ke depan televisi.
Sering akrabnya telinga kita terhadap
slogan atau jengle pada jenis media grafis komunikasi yang menawarkan produk
tertentu, akan mumudahkan tangkapan pikiran kita pada produk yang sama.
Jenin media grafis komunikasi ini
antara lain media grafis komunikasi “indomi” dengan jenglenya yang khas, atau
media grafis komunikasi “suchlin” yang mempunyai slogan “coba tebak, ibu siapa
yang menggunakan suchlin”.
Iklan Musiman
Media
grafis komunikasi musiman untuk kesempatan tertentu yang ditujukan pada
konsumen pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan kalender waktu atau musim.
Jenis
media grafis komunikasi ini sering dimunculkan pada musim menjelang ajaran baru
tiap tahun, yaitu seperti menawarkan peralatan sekolah, sepatu, seragam sekolah
atau sejenisnya.
Menjelang
hari Raya, banyaknya media grafis komunikasi menawarkan produk yang berhubungan
dengan acara tersebut, seperti produk sarung dan sajadah, atau kemasan dalam media
grafis komunikasi yang menampilkan kemeriahan suatu pesta besar umat agama
Islam yaitu seperti makanan siap saji menjelang berbuka puasa, serta kemenangan
setelah berpuasa sebulan penuh dengan pesta kemeriahan minum bersama, seperti
pada media grafis komunikasi “Coca-Cola”.
Berbeda
pula, bila media grafis komunikasi ini mena-warkan produknys dimasa hari Natal
dengan cara menge-masnya seperti layaknya kejadian sungguhan di hari Natal,
atau banyaknya media grafis komunikasi perguruan tinggi swasta yang menawarkan
jasa pendidikannya dimasa kelulusan SLTA atau musim masyarakat akan melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi.
..
Iklan bersama
Media
grafis komunikasi kolektif yaitu semua media grafis komunikasi anonim atau
bukan dilakukan oleh berbagai perusahaan saingan maupun bukan untuk
bersama-sama dalam perencanaan dan biaya.
Hal
ini sering dilakukan pada media grafis komunikasi layanan masyarakat (ILM) yang
dibiayai bersama untuk penyadaran terhadap hal kesosialan yang perlu
diinfor-masikan, seperti narkoba, AIDS, korupsi,
kampanye
pemilu yang demokratis atau konser musik kemanusiaan.
Iklan Pariwara
Ciri
dari jenis media ini adalah terletak pada berita yang disampaikan, karena media
ini diprakarsai oleh Copywriter, yaitu orang yang tahu dan memahami tentang
bahasa.
Media
yang ditampilkan dengan gaya bahasa komunikasi yang dikemas berita membidik
bagi masyarakat yang suka membaca.
Bila
masyarakat umum kurang memperhatikan terhadap jenis media grafis komunikasi
ini, tentunya menganggapnya sebagai suatu berita baru.
Setelah
masyarakat membaca dengan teliti hingga tuntas, maka baru mengetahui kalau
berita yang baru dibaca ternyata media grafis komunikasi salah satu produk
tertentu. Hal ini tidak bisa disalahkan karena lay-outnya media grafis komunikasi
tersebut dibuat menyerupai berita.
Kesengajaan
ini dibuat karena ada segmen yang suka membaca berita-berita baru, maka
muncullah media grafis komunikasi yang dikemas berita.
Advertorial
Advertising merupakan garapan penuh di pihak pembuat media grafis komunikasi,
maksudnya bahwa berita tersebut merupakan olahannya, baik isi maupun cara
penyampaiannya.
Produsen
dalam hal ini hanya bercerita tentang apa saja tentang perusahaan, produk,
maupun segmennya, namun yang mengemas akhir adalah pihak pengmedia grafis
komunikasi.
Iklan
Lanjutan
Media
grafis komunikasi yang dikomunikasikan dengan teknik lanjutan ini bertujuan
menggoda perhatian sesaat kepada audience. Audience sementara dibuat agak
kurang faham terhadap yang dikomunikasikan, karena produknya belum ditampilkan
dalam media tersebut.
Dengan
cara ini audien (masyarakat) akan merasa penasaran terhadap apa yang
disampaikan. Adanya penasaran ini tentunya audien akan bertanya dalam hati ada
apa ini, maksudnya apa, dan nada bertanya lainnya.
Bila
jenis media ini dipublikasikan pada surat kabar, pertanyaan ini akan terjawab
bila pembaca membuka pada halaman lain (berikutnya). Bila di Televisi biasanya
diselipi oleh iklan yang lain, dan baru terjawab pada sesi berikutnya.
Disinilah
strategi pemasaran produk/ jasa dengan gaya membidik pasar bagi yang orang
berjiwa petualangan atau tantangan sebuah permasalahan.
Media
cetak yang mengkomunikasikan sebuah majalah perempuan yang diterbitkan pada
bulan April bertepatan menjelang hari Kartini.
Pada
tahap awal orang akan banyak bertanya dan mempunyai pandangan konotasi tentang
yang media yang disampaikan terhadap ilustrasi mata terpejam dan bertuliskan
”habis gelap” pada latar warna hitam.
Ausien
mengira bahwa produk yang ditampilan mungkin obat tetes mata, atau peringatan
hari Kartini, atau yang lain. Setelah audien membuka pada halaman berikutnya
baru terjawab, bahwa yang dikomunikasikan adalah majalah Kartini.
..
Iklan Berseri
Media
grafis komunikasi ini dibuat dengan pendekatan suatu cerita bersambung atau
berseri. Orang kadang tertarik pada suatu cerita, hal inilah yang dibidik
desainer untuk penyampaian pesan.
Penyampaian
produk/jasa melalui bidikan cerita terhadap masyarakat harus benar-benar kena
di hati masyarakat, khususnya alur cerita yang disampaikan.
Bila
cerita pertama tidak berhasil akan mempengaruhi pesan cerita berikutnya.
Penyampaian media ini biasanya berurutan, yaitu media grafis komunikasi
pertama, setelah beberapa kali ditampilkan baru media berikutnya, seperti:
Media
1, ditampilkan ilustrasi jean yang mempunyai tali panjang yang dipotomng.
Tampilan ini menceritakan telah lahir jean (seperti bayi) bernama ”Denim”.
Media
2, ditampilkan seorang dokter memeriksa jean seperti memeriksa seorang bayi.
Maksudnya, bahwa jean ”Denim” sebelum dikeluarkan ke masyarakat perlu diperiksa
dulu, sebagai tanda ”Danim”
berkualitas.
Media
3, Produk ”Danim” ditampilkan seperti banyaknya bayi yang di rawat di kamar
bayi, menandakan
banyak
jenis produk/model jean keluaran oleh ”Danim”
..
Iklan Kagetan
Media
grafis komunikasi ini tidak menyimpang dari asasasas dari kampanye sebenarnya,
tetapi seringkali digunakan “meriem kaliber lebih besar”. Yang mencerminkan
diri dalam bentuk format dan
kadang-kadang
dalam agresivitas pertanyaan yang mengantarkan.
Media
grafis komunikasi ini merupakan pancingan yang berkelanjutan/beberapa kali agar
masyarakat
“bertanya-tanya”
apa maksud dari media grafis komunikasi tersebut.
Salah
satu contoh di salah satu halaman surat kabar terdapat kolom diblok hitam
disertai tulisan di bawah berbunyi “kita masih dalam kegelapan”.
Keesuk
harinya muncul lagi sedikit adanya perubahan, yaitu setengah kolom diblok
dengan warna hitam dengan dipadu tulisan di bawahnya berbunyi “ada menuju
penerangan”.
Hari
ketiga muncul media grafis komunikasi lanjutan media grafis komunikasi tersebut
di posisi yang sama dengan munculnya tulisan ukuran besar yang mengarahkan
suatu produk berbunyu “terus terang PHILIP terang terus”.
Secara
visual, jenis media grafis komunikasi ini kadang menonjolkan tipografinya
(bahasa verbal) atau ilustrasinya (bahasa visual). Kesemuanya diterapkan
tergantung daya tariknya yang dianggap jitu untuk menggaet mangsa.
Belum ada tanggapan untuk "Penekanan Pada Teknik Penyampaian "
Posting Komentar