Informasiuntukumum
- Pada masa 1980-1990an, karya Grafis sudah menerapkan pendekatan psikologis.
Bahasa iklan mengikuti audience yang dituju agar lebih komunkatif.
Nilai
simbolisasi dan pencitraan semakin dominan dalam tampilan iklan, karena
didukung oleh perkembangan media maupun teknologi dalam penciptaan kreatif iklan.
Pada
masa ini tampilnya teks naskah (body copy) mulai sedikit dikurangi, lebih
cenderung pengutamaan gambar.
ILM
masalah ling-kungan dengan slogan: “Bumi ini bukanlah warisan dari nenek moyang
kita, malainkan pinjaman dari anakcucu kita”.
Grafis
(iklan cetak) yang terpilih sebagai salah satu finalis Clio Award tahun 1980
ini visualisasinya memperhatikan seorang bayi yang sedang menangis diantara
tanah tandus dan pepohonan kering.
Karya
Grafis yang dikampanyekan bersama Unicef yang sangat sukses tentang program
penghapusan polio di Indonesia melalui Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Kampanye iklan yang dibintangi oleh Rano “si Doel” Karno dan Mandra sebagai
model penyampai pesan.
Program
ini berlangsung dua tahun berturut-turut sukses dalam menghapus kemungkinan
terjadinya polio.
Belum ada tanggapan untuk "Bentuk Karya Grafis Pada Masa 1980-1990an"
Posting Komentar