a.
Penanganan
penerimaan pembayaran pada perusahaan dagang kecil.
Penjualan
pada perusahaan dagang kecil seperti warung, kios dan toko kecil biasanya
dilakukan secara tunai, sehingga pihak penjual hanyatinggal menerima pembayaran
berupa uang tunai dari pembeli. Kemudian bila diperlukan diberikan faktur atau
tanda penjualan.
b Penanganan penerimaan pembayaran pada
perusahaan dagang besar berupa toko
Pada
perusahaan besar yang berbentuk toko, seperti toko berbagian (departement
store), toko serba ada (supermarket), dan toko besar lainnya, semua penjualan
dilakukan secara tunai, sehingga bentuk
pembayaran
dari para pembeli dilakukan dengan cara menyerahkan uang tunai,
menyerahkan
vocer pembayaran (payment voucher) , otorisasi kartu kredit, dan otorisasi
kartu debit pada tempat-tempat pembayaran atau konter (counter) di toko
tersebut.
Petugas atau kasir
pada tempat pembayaran melakukan hal-hal sebagai berikut :
2)
Bila
pembayaran dilakukan dengan uang tunai, kasir menerimauang tunai tersebut,
memberikan pengembalian dan tanda terima / struk, dan rekannya membantu
menyerahkan barang kepada pembeli.
3)
Bila
pembayaran menggunakan kartu kredit, kasir harus melakukan otorisasi melalui
mesin otorisasi, setelah slip tercetak berikan pada pembeli untuk
menandatanganinya.
Lembar untuk pemegang kartu (card holder)
diserahkan kepada pembeli, sedangkan lembar lainnya diadministrasikan untuk
kepentingan pembukuan dan penagihan ke bank penerbit kartu kredit. Rekan
kerjanya di konter menyerahkan baraang kepada pembeli.
4)
Bila
pembayaran menggunakan kartu debit, pihak penjual harus melakukan otorisasi
melalui mesin otorisasi, kemudian mempersilahkan pembeli memasukkan PIN-nya.
Setelah ada otorisasi dan slipnya tercetak,
kasir meminta tandatanganpembeli. Lembar untuk pemegang kartu (card holder)
diserahkan kepadapembeli selaku pemegang kartu debit, sedangkan lembar lainnya
diadministrasikan untuk kepentingan pembukuan dan penagihan ke bank penerbit
kartu kredit.
5)
Ketika
pembayaran dilakukan dengan menggunakan vocer pembayaran (payment voucher)
pihak kasir memeriksa agar nilai vocer setara dengan harga barang, bila harga
barang lebih tinggi maka pihak kasir meminta kekurangannya dalam bentuk uang
tunai,kartu kredit atau kartu debit.
a.
Penenganan
penerimaan pembayaran pada perusahaan dagang besar berbentuk grosir Pada
perusahaan dagang besar berupa grosir, kepada para pembeli yang belum begitu
dikenal, penjualan dilakukan secara tunai sehingga penanganan pembayaran dapat
dilakukan dengan cara :
•
membuat
faktur penjualan sebesar harga barang ditambah PPN dan PPnBM;
•
menerima
pembayaran berupa uang tunaiatau cek tunai sebesar nilai yang tercantum pada
faktur dan memberikan pengembaliannya (bila ada lebih);
•
menyerahkan
barang langsung kepada pembeli atau mengirimkannya ke tempat pembeli.
Belum ada tanggapan untuk "Penanganan Penerimaan Pembayaran Pada Perusahaan Dagang "
Posting Komentar