Informasiuntukumum
- Naskah buku yang diterima benar-benar sudah diadakan penyuntingan (editing),
bila kita menerima naskah belum diedit, kerja perwajahan buku akan diualng
beberapa kali sehingga memerlukan pemborosan tenaga dan waktu.
Lain
halnya bila kita menerima naskah yang telah diedit, kita bila langsung bisa
mempelajari naskah, maksud/tujuan penerbitan, keinginan penulis atau editor,
memikirkan gambar/ilustrasi yang sesuai, dan
bagaimana
rancangan tata perwajahan yang akan dikerjakan.
x
Menyiapkan pola tata letak.
Proses
selanjutnya, adalah menentukan format (ukuran) buku serta menentukan frame (bingkai)
ruang cetak secara vertikal dan horisontal, dan yang terakhir adalah meletakkan
posisi angka halaman.
Pola
tata letak inilah sebagai acuan untuk pedoman menata elemen-elemen lay-out baik
berupa huruf, warna, dan gambar/ilustrasi.
x
Membuat visualisasi penyajian, baik sampul maupun bagian teks.
Untuk
mengetahui sejauh mana hasil visual wajah cover maupun tata perwajahan isi buku
perlu divisualisasikan berupa layout komprehensif.
Layout
komprehensif merupakan gambaran sebelum menjadi buku, yaitu color print out
sebagai contoh untuk presentasi atau yang diberikan kepada pemesan atau editor
untuk dikoreksi akhir yang dinantikan untuk dilanjutkan ke arah percetakan.
Adanya
layout ini memberikan gambaran lebih nyata bagaimana buku nantinya disajikan
baik sampul maupun bagian teksnya. Proses ini perting, karena untuk menghindari
kesalahan besar sebelum maskah dicetak hingga dijilid.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mempelajari Naskah Yang Akan Dikerjakan"
Posting Komentar