Informasiuntukumum
- Penjualan adalah suatu kegiatan
penyerahan barang /jasa dengan cara dan harga yang telah disepakati baik oleh
penjual maupun oleh pembeli, penjualan barang kepada pembeli berdasarkan
pesanan yang diterima,
penjualan barang
dagangan kepada pembeli dapat dilakukan antara lain :
1. Berdasarkan cara
melakukan pembayaran
Berdasarkan
cara melakukan pembayaran,maka penjualan dapat dilakukan dengan :Penjualan
tunai, yaitu penjualan yang pembayarannya secara kontan,biasanya dalam
penjualan tunai diberikan potongan yang disebut potongan potongan tunai (cash
discont) atau potongan penjualan(sales discont)
a.
Penjualan
remburs (cash on delivery)yaitu suatu cara penjualan dengan syarat barang baru
dapat dikirim kepada pembeli apabila keseluruhan harga barang telah dibayar
lunas.
b.
Penjualan
kredit yaitu suatu penjualan barang yang pembayarannya dilakukan kemudian
secara sekaligus atau dicicil, setelah barang diserahkan oleh penjualan kepada
pembeli Berdasarkan banyaknya barang yang dijual
Berdasarkan
banyaknya barang yang dijual dalam setiap transaksi penjualan,maka penjualan
dapat dilakukan dengan cara :
a.
Penjualan
lelang,yaitu penjualan yang dilakukan dengan cara penawaran tertentu,baik
secara terbuka maupun tertutup, dan pelaksanaannya dilakukan oleh juru
lelang/makelar yang ahli.
b.
Penjualan
obral,yaitu penjualan yang dilakukan denganmemberikan harga yang relatif murah
dari harga yang biasa berlaku.
c.
Penjualan
denag potongan (discount) yaitu penjualan dengan cara memberikan potongan
/mengurangi harga dengan presentasetertentu misalnya 10%, 25%, dan seterusnya
Terjadinya
pesanan dari pelanggan Pesanan dari konsumen dapat terjadi karena adanya usaha
usaha :
a.
Pemasaran
oleh Salesman
b.
Pengiklanan
di media massa
c.
Pengedaran
brosur,katalog, maupun prospectus.
d.
Pameran/fair/expo
dan demontrasi yang dilakukan perusahaan
e.
Pengiriman
surat penawaran secara langsung kepada konsumen yang dilampiri formulir pesanan
agar dapat dikirim
• Media pesanan
Konsumen
dapat memesan barang kepada penjual /perusahaan melalui media/perantaraan:
a.
Wiraniaga/tenaga penjual
b.
Konsumen datang sendiri langsung ke Toko
c.
Surat pesanan antaralain adalah:
1) Surat tecatat
2) Surat kilat khusus
3) Telegram
4) Telex
5) telpon
6) Internet
7) facsmile/ e-mail
d
Jasa pih. Cara ak ketiga
2 melayani pesanan
dari pembeli
Setiap
pesanan yang datang dari konsumen perlu mendapat kan perhatian yang baik,
karena ini merupakan awal terjadinya transaksi penjualan,
setiap
pesanan yang dating perlu dicatat dengan cermat,kemudian dicek kembali
kebenaran / kelengkapan pesanan tersebut, hal ini memerlukan komunikasi dengan
konsumen secara sopandan pelayanan yang baiok apabila pesanan tersebut melalui
jasa internet / telpon,
maka
komunikasi juga dilakukan lewat telpon sebelum barang dikirimkan,apabila pembeli
dating langsung ke Toko maka sebelum barang diberika dicek lagi kebenarannya.
a. Tata cara
pencatatan formulir pesanan pelanggan
Formulir
pesanan pelanggan bisa disebut juga dengan notapembelian, nota pembelian
merupakan alat bantu untuk memudahkan pihak penjual melaksanakan tindakan
memenuhi keinginan pelanggan tersebut,
adapun
hal hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat pesanan adalah sebagai
berikut :
a.
Tanggal, bulan, dan tahun pesanan.
b.
Nama jelas dan alamat pemesanan.
c.
Nama barang ,brand, article
d.
Jumlah barang.
e.
Harga satuan
f.
Jumlah harga
a
Formulir pesanan / Nota pembelian
Apabila
pesanan dari pembeli dilakukan secara lisan maka tidak menggunakan formulir
pesanan, tetapi nota pembelian yang nantinya dibawa pembeli ke tempat
pembayaran (counter cash) apabila pesanan dari pembeli dilakukan secara
tertulis maka akan mendapatkan formulir pesanan dari pembeli,nota pembelian /
formulir pesanan dari pembeli sangat membantu penjual untuk memudahkan melayani
pembeli
b
Nota penjualan
Nota penjualan yang
dibuat oleh penjualan, berfungsi sebagai :
a).
Alat untuk mengetahui banyaknya barang yang telah dibeli dan jumlah barang yang
dibeli
b).
Alat untuk mengambil barang yang telah dibeli, jika sudah dicap oleh kasir
bahwa barang tersebut sudah dibayar lunas
c).
Tanda terima pembayaran / kuitansi
d).
Faktur
Nota biasanya dibuat
rangkap dua atau tiga, yaitu :
a).
Untuk pembeli (asli)
b).
Untuk kasir (sebagai dokumen pembukuan).
c).
Arsip (untuk mengadakan pengecekan persediaan).
3. Menyelesaikan
Formulir Pesanan Sesuai Prosedur
Prosedur
formulir pesanan berasal dari Perusahaan Dagang yang ditujukan kepada Produsen
atau Supplier.
Bentuk
dan macamnya bervariasi yang sesuai dengan keinginan perusahaan yang
bersangkutan,sebagaimana telah disinggung di atas melakukan pemesanan pembelian
bisa datang langsung ke tempat penjual,
melalui
telepon, e-mail, atau melakukan pemesanan dengan mengirimkan surat pesanan
(Order Letter atau Delevery Order), atau sering disebut juga dengan pesanan
pembelian (Purchase Order).
Purchase
Order berupa formulir pesanan berisi keteranganketerangan sebagai berukut:
a.
nama
dan alamat perusahaan pemesan;
b.
nama
dan alamt produsen (Supplier);
c.
nomor
Purchase Order (PO);
d.
kode
Supplier;
e.
pada
kolom tertulis nomor urut, PLU, Brand, Article, Qunatity, Unit Cost, Discount,
dan sebagainya;
f.
tanggal
pembuatan PO;
g.
lama
pembayaran;
h.
pengiriman
barang sebelum jatuh tempo;
i.
PO
terdiri dari tiga rangkap. Kopi 1 (putih) untuk Supplier, kopi 2 (merah) untuk
bagian keuangan, kopi 3 (kuning) untuk Supervisor;
j.
nama
dan tanda tangan bagaian pembelian (Divisi Buyer).
Pada PO biasanya ada
catatan-catatan khusus seperti di bawah ini.
a.
Harga
sudah termasuk PPn, pihak perusahaan akan membayar
b.
harga
netto terkecil antara PO dan faktur.
c.
Pemotongan
pembayaran akan langsung dilakukan setelah diterbitkan nota retur oleh pihak
perusahaan, tanpa pemberitahuanterlebih dahulu kepada Supplier.
d.
Jika
barang retur tidak diambil oleh Supplier dari 1 (satu) bulan, maka pihak
perusahaan tidak bertanggung jawab.
Belum ada tanggapan untuk " Arti Serta Cara Melakukan Sistem Penjualan Yang Benar"
Posting Komentar