Lapisan
kulit bumi disebut dengan litosfer. Litosfer berasal dari kata lithos berarti
batu dan sphere (sphaira) berarti bulatan. Dengan demikian Litosfer dapat
diartikan lapisan batuan pembentuk kulit bumi.
Dalam
pengertian lain litosfer adalah lapisan bumi yang paling atas dengan ketebalan
lebih kurang 66 km tersusun atas batuan. Litosfer merupakan lapisan kulit bumi
yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan
mineral.
Batuan
adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral dengan komposisi
kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang
lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi.
Batuan
merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan adalah magma.
Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai
unsur mineral dan gas.
Kulit
bumi atau litosfer tersusun dan sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan
yang lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan yang disebut mineral.
Mineral
pembentuk batuan yang penting yaitu Kuarsa (SiO2), Feldspar, Piroksen, Mika
Putih (K-Al-Silikat), Biotit atau Mika Coklat (K-Fe-Al-Silikat), Amphibol,
Khlorit, Kalsit (CaC03), Dolomit (CaMgCO3), Olivin (Mg, Fe), Bijih Besi Hematit
(Fe2O3), Magnetik (Fe3O2) dan Limonit (Fe3OH2O).
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Litosfer "
Posting Komentar