Laju
pertumbuhan mikroflora dan laju kematian disebabkan oleh bahan kimia akan
meningkat dengan naiknya suhu.
Akan
tetapi suhu yang lebih tinggi, umumnya akan menurunkan tegangan permukaan, meningkatkan
pH, menurunkan viskositas, dan menimbulkan perubahan-perubahan lain yang dapat
memperkuat daya bakterisidalnya.
Pada
umumnya kecepatan sanitasi akan sangat melebihi laju pertumbuhan bakteri,
sehingga efek terakhir dari peningkatan suhu adalah untuk meningkatkan
kecepatan destruksi bakteri.
Suhu
optimum praktis untuk sanitasi adalah 70 - 100°F (21.1 - 37.8°C). Kenaikan suhu
18°C umumnya akan mengubah efektivitas dua kali lipat.
Yodium
bersifat mudah menguap dan hilang dengan cepat pada suhu di atas 120°F (48.9°C)
atau khlorin menjadi sangat korosif pada suhu lebih dari 120°F. Beberapa
sanitaiser tidak efektif pada suhu 40°F (4.4°C) atau di bawahnya.
Belum ada tanggapan untuk "Prosedur Suhu Dalam Sanitasi"
Posting Komentar