Kedua
metodologi ini menekankan konteks situasional dari perubahan perilaku.
Penerimaan dan pengakuan group work dan community organization sebagai metode
pekerjaan sosial yang diterima menandai suatu transformasi yang signifikan
dalam profesi pekerjaan sosial.
Sebelumnya
pekerjaan sosial cenderung dilihat sebagai identik dengan casework (Goldstein,
1973). Group work menggunakan interaksi kelompok kecil sebagai wahana bagi
perubahan sosial.
Dalam
sejarah awalnya, group work berfokus pada kegiatan-kegiatan pendidikan,
rekreasi, dan pembangunan karakter melalui organisasi-organisasi seperti
Perhimpinan Pemuda Kristen Amerika Serikat (Young Men Christian Association,
YMCA) dan Perhimpinan Pemudi Kristen Amerika Serikat (Young Women Christian
Association, YWCA), Pramuka, RT/RW, pemukiman pemukiman, dan Bala Keselamatan.
Fokus
social group work termasuk perkayaan, pendidikan, dan reformasi sosial. Sebagai
suatu metode pekerjaan sosial, social group work menggunakan saling pengaruh
kepribadian dalam proses-proses kelompok untuk mencapai tindakan kelompok yang
kooperatif yang mengalamatkan tujuan-tujuanbersama.
Belum ada tanggapan untuk "Metodologi Sosial Group Work Dan Community Organization Pada Tahun 1940-An Dan 1950-An"
Posting Komentar