Berikut
saya ulas jenis-jenis dari fitnah, sebagai berikut:
Fitnah
merupakan suatu kebohongan besar yang sangat merugikan dan termasuk dalam dosa
besar. Oleh karenya, Islam melarang umatnya memfitnah sebab fitnah adalah haram.
Ada dua
macam fitnah, yakni fitnah syubhat dan fitnah syahwat.
Fitnah Syubhat
Syubhat
berarti samar-samar atau tidak jelas. Dalam fiitnah syubhat, seseorang menjadi
rusak ilmu dan keyakinannya sehingga menjadikan perkaran ma’ruf menjadi samar
dengan kemungkaran, sementara kemungkaran sendiri tidak ia hindari
(dikerjakan). Fitnah syubhat merupakan fitnah paling berbahaya oleh karena
kurangnya ilmu dan lemahnya bashirah, ketika diiringi dengan niat buruk dan
hawa nafsu maka timbullah fitnah besar dan keji.
Rasulullah
SAW sangat mengkahwatirkan fitnah
syubhat, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslamy, beliau
bersabda yang artinya;
“Sesungguhnya
di antara yang aku takutkan atas kamu adalah syahwat mengikuti nafsu pada perut
kamu dan pada kemaluan kamu serta fitnah-fitnah yang menyesatkan.” (H. R.
Ahmad).
YangTermasuk
dalam fitnah syubhat adalah;
Kekafiran
Allah
SWT berfirman yang artinya;
“Katakanlah:
“Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi
perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam
kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat
sebaik-baiknya. mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat
Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, Maka hapuslah amalan-
amalan mereka, dan Kami tidak Mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka
pada hari kiamat. (Q. S. Al Kahfi 18:
103-105).
Kemunafikan
Allah
SWT berfirman yang artinya;
“Dalam
hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka
siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. dan bila dikatakan kepada mereka:
’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.’ Mereka menjawab: “Sesungguhnya
Kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.”
(Q. S. Al Baqarah 2: 10-11).
Bid’ah
penyebab perpecahan
Sebuah
hadist dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan RA,
“Ketahuilah,
sesungguhnya Rasulullah SAW berdiri kepada kami, lalu bersabda: Ketahuilah,
sesungguhnya Ahlul Kitab sebelum kamu telah berpecah-belah menjadi 72 agama.
Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah-belah menjadi 73 agama. 72 di
dalam neraka, dan sati di dalam sorga, yaitu Al-Jama’ah.”
“Dan
sesungguhnya akan muncul beberapa kaum dari kalangan umatku yang hawa-nafsu
menjalar pada mereka sebagaimana virus rabies menjalar pada tubuh penderitanya.
Tidak tersisa satu urat dan persendian kecuali sudah dijalarinya.” (H. R. Abu
Dawud, Ahmad, Al-Hakim).
Fitnah Syahwat
Fitnah
syahwat merupakan segala perbuatan yang dapat melemahkan dan mengikis iman
seseorang disebabkan oleh mengikuti hawa nafsu. Mereka yang terkena fitnah
syahwat biasanya malas beribadah serta tidak segan melanggar perintah Allah dan
mengerjakan apa yang dilarang. Hal ini disebabkan oleh hawa nafsu beserta andil
dari iblis yang senantiasa mengiringi dan membuat iman semakin lemah.
Umumnya,
fitnah syahwat adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia, kesenangan,
dan yang membangkitkan hawa nafsu.Allah SWT berfirman yang artinya;
“Dijadikan
indah bagi manusia kecintaan kepada syahwat (apa-apa yang diingini) berupa
wanita, anak-anak, harta kekayaan yang berlimpah dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia. Dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga).” (Q. S. Al-Imran
: 14).
Demikian
artikel tentang jenis-jenis Fitnah saya tulis, silahkan kunjungi juga di
artikel saya sinapu.blogspot.com
Sumber: http://dalamislam.com
Belum ada tanggapan untuk "Jenis dan Macam-Macam Fitnah"
Posting Komentar