Dalam
pelayanan umum seperti di hotel, restaurant dll, perkenalan cukup dilambangkan
dengan salam atau ucapan selamat datang, karena tamu datang pada perusahaan
Anda yang sudah dia ketahui. Dalam pelayanan ini, kalau tamu tersebut sudah
datang yang kesekian kalinya , anda perlu tahu identitasnya dan ingatlah
namanya.
Suatu
saat bila anda bertemu lagi, alangkah senangnya bila Anda memanggil namanya.
Pada pertemuan yang sifatnya khusus, misalnya akan mengadakan negosiasi awal,
diperlukan langkah perkenalan yang lebih khusus.
Wah
dia lupa siapa namaku , aku jadi sedih…
Nama
mewakili pribadi secara utuh, dengan menyebut nama secara benar, seseorang akan
merasa diakui keberadaannya, rasa percaya dirinya akan menjadi timbul karena
dia merasa dikenal apalagi yang mengingat adalah orang yang kedudukannya lebih
tinggi.
Nama
juga membawa reputasi seseorang, reputasi atau citra yang ditinggalkan akan
selalu diingat. Pepatah mengatakan “harimau mati meninggalkan belang, manusia
mati meninggalkan nama”, kesan baikdan buruknya diri kita pada saat “kita ada”
akan dikenang orang dan akan tetap melekat.
Sebutlah
nama panggil yang simpatik, contohnya: ada seorang pejabat terkenal yang
dahulunya berasal dari desa, namanya Timin. setelah dia sukses dia menambahkan
nama menjadi T.
Sugiarto.
Jangan “bunuh diri” Anda dengan memanggil dia Timin (biasanya nama petani desa)
terlebih dihadapan orang banyak, walaupun anda dulu pernah menjadisahabatnya.
Ingat
ini kesan pertama, lain masalahnya kalau memang dia lebih suka dipanggil Timin
dan itu merupakan nama kebanggaan, kalau memang ini terjadi biasanya dia tidak
menyembunyikannya dengan initial T.
Belum ada tanggapan untuk "Faktor Mengenal dan mengingat nama Dalam Kesan Pertama. "
Posting Komentar