Bahan
makanan konvensional yang berasal dari hewani juga banyak. Sebagai contoh
adalah ayam broiler atau ras yang banyak diminati oleh konsumen.
Ayam
jenis ini memeilki daging yang lebih banyak dibandingkan dengan ayam buras.
Tekstur dagingnya juga lebih lunak, bahkan hingga ke tulangnya.
Selain
itu kandungan lemak pada ayam jenis ini juga banyak. Sedangkan jenis pangan
konvensional lainnya yang berasal dari hewani adalah sapi, dan ikan. Hewan
ternak ini juga banyak yang berasal dari hasil persilangan.
Bahan
makanan konvensional selain disukai oleh konsumen, juga sangat menguntungkan
bagi petani dan peternak. Umur panen yang singkat, membuat petani dan peternak
lebih cepat panen, yang tentunya dapat lebih cepat meningkatkan perekonomian
mereka.
Di
samping keuntungan bahan makanan konvensional, pasti ada kekurangannya. Bahan
makanan
jenis
ini diusahakan dengan memberikan beberapa bahan kimia seperti pupuk buatan dan
pestisida, agar tanaman dan pernak tidak terserang hama dan dapat berkembang
dengan cepat.
Kekhawatiran
orang terhadap pangan konvensional tidak lepas dari digunakannya bahan kimia.
Tak sedikit orang yang mempertanyakan keamanan residu pertisida dalam bahan
makanan yang dikonsumsi sehari-hari yang kemungkinan dapat berakumulasi dengan
tubuh.
Padahal,
ada sinyalemen bahwa residu pestisida dalam tubuh manusia bisa bersifat
karsinogenik atau menyebabkan kanker.
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Bahan makanan Konvensional yang Berasal dari Hewani dan keuntungannya"
Posting Komentar