Termasuk
dalam kategori ini adalah pemberontakan PKI Madiun, pemberontakan DI/TII dan
peristiwa G30S/PKI. Ideologi yang diusung oleh PKI tentu saja komunisme,
sedangkan pemberontakan DI/TII berlangsung dengan membawa ideologi agama.
Perlu
kalian ketahui bahwa menurut Herbert Feith, seorang akademisi Australia, aliran
politik besar yang terdapat di Indonesia pada masa setelah kemerdekaan
(terutama dapat dilihat sejak Pemilu 1955) terbagi dalam lima kelompok :
1.
nasionalisme
radikal (diwakili antara lain oleh PNI),
2.
Islam
(NU dan Masyumi),
3.
komunis
(PKI),
4.
sosialisme
demokrat (Partai Sosialis Indonesia/ PSI), dan
5.
tradisionalis
Jawa (Partai Indonesia Raya/PIR, kelompok teosofis/ kebatinan, dan birokrat
pemerintah/pamongpraja).
Pada
masa itu kelompokkelompok tersebut nyatanya memang saling bersaing dengan
mengusung ideologi masing-masing.
G ada versi seluler ya tampilannya min?
BalasHapus