Informasiuntukumum
- Rafi’Al-Tahtawi demikian nama lengkapnya. Ia lahir pada tahun 1801 M di
Tahta, suatu kota yang terletak di Mesir bagian selatan dan meninggal di Kairo
pada tahun 1873 M.
Ketika
Muhammad Ali mengambil alih seluruh kekayaan di Mesir, harta orang tua
Al-Tahtawi termasuk dalam kekayaan yang dikuasai itu. Ia terpaksa belajar di
masa kecilnya dengan bantuan dari keluarga ibunya.
Ketika
berumur 16 tahun, ia pergi ke Kairo untuk belajar di Al-Azhar. Setelah lima
tahun menuntut ilmu, ia selesai dari studinya di Al-Azhar pada tahun 1822 M.
Beberapa
pemikirannya tentang pembaruan Islam adalah sebagai berikut.
a.
Ajaran
Islam bukan hanya mementingkan soal akhirat, tetapi juga soal hidup di dunia.
Umat Islam juga harus memperhatikan kehidupan dunia.
b.
Kekuasaan
raja yang absolut harus dibatasi oleh syariat, raja harus bermusyawarah dengan
ulama dan kaum intelektual.
c.
Syariat
harus diartikan sesuai dengan perkembangan modern.
d.
Kaumulamaharusmempelajarifilsafatdanilmupengetahuanmodernagar
syariat dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat modern.
e.
Pendidikan
harus bersifat universal, misalnya wanita harus memperoleh pendidikan yang sama
dengan kaum pria. Istri harus menjadi teman dalam kehidupan intelektual dan
sosial.
f.
Umat
Islam harus dinamis dan meninggalkan sifat statis.
Bang boleh nanya ga? Menurut rifa'ah baidawi rafi' Al tahtawi ini "raja harus bermusyawarah dengan ulama dan kaum intelektual", apa alasannya?kenapa?sebelum nya terima kasih...
BalasHapus