Informasiuntukumum
- Al-kisah, sehabis kaum Quraisy membangun Ka’bah bersama Rasulullah saw.,
mereka berselisih dan bertengkar antara satu suku dan suku lainnya soal siapa
yang berhak untuk meletakkan Hajar Aswad di tempatnya semula.
Masing-masing
merasa lebih berhak daripada yang lain dan tidak ada yang mau mengalah.
Kemudian, mereka sepakat untuk mencari juru penengah.
Mereka
bersepakat siapa saja yang pertama kali muncul di jalan besar, dialah juru
penengahnya. Tiba-tiba mereka melihat ada seorang yang muncul di jalan besar.
Ternyata beliau adalah Rasulullah saw.
“Telah
datang wahai orang terpercaya al-Am³n,” kata mereka. Kemudian, mereka
menceritakan apa yang jadi persoalan mereka selama ini. Maka, Rasulullah saw.
meletakkan
Hajar Aswad di atas kain dan mengundang para pemimpin mereka untuk memagang
ujung-ujung kain itu dan diangkat bersama-sama, kemudian Rasulullah mengambil
dan meletakkan Hajar Aswad ke tempat semula.
Sungguh
jalan keluar dan penyelesaian yang sangat cerdas yang diperlihatkan Rasulullah
saw. di hadapan kelompok yang bertengkar. (Riwayat Imam Ahmad dan Abu Ishaq)
(Diambil
dari Cermin Bening Kisah-kisah Teladan Jilid-1, Fathurrahman al-Munawwar)
Belum ada tanggapan untuk "Bukti Kecerdasan Rasulullah Saw"
Posting Komentar