Informasiuntukumum
- Miqdad bin Amr (ahli filsafat yang dicintai Allah dan Rasul-Nya)
Miqdad
bin Amr termasuk rombongan yang pertama masuk Islam. Ia adalah orang yang
ketujuh yang menyatakan keislamannya. Dengan kejujurannya, ia rela mendapatkan
sisksaan dari kafir Quraisy.
Miqdad
binAmr adalah seorang filosof dan ahli pikir. Suatu ketika, dia diangkat
Rasulullah menjadi seorang Amir di daerahnya. Ia melaksanakan amanah itu.
Dirinya pun diliputi oleh kemegahan dan puji-pujian.
Hal
ini dianggapnya sebagai pengalaman pahit. Ia tidak ingin tenggelam dalam
kemegahan dan pujian. Maka, sejak itu dia menolak menerima jabatan amir.
Kecintaan
Miqdad terhadap Rasulullah saw. sangat besar. Kecintaannya itu menyebabkan hati
dan ingatannya dipenuhi rasa tanggung jawab terhadap beliau.
Misalnya,
setiap ada sesuatu yang membahayakan Rasulullah saw, secepat kilat ia telah
berada di depan pintu rumah Rasulullah saw. Ia menghunus pedangnya untuk
membela beliau.
Demikian
Miqdad menjalani hidupnya, ia senantiasa memberikan pembelaan terhadap Islam
dan Rasulullah saw. dengan keteguhan hati yang menakjubkan dalam membela Islam.
Ia mendapat kehormatan dari Rasulullah saw.,
“Sungguh
Allah Swt. telah menyuruhku untuk mencintaimu dan menyampaikan pesan-Nya padaku
bahwa Dia (Allah) mencintaimu.”
Belum ada tanggapan untuk "Perjuangan dan Keteguhan Hati Miqdad binAmr Terhadap Islam"
Posting Komentar