Informasiuntukumum
- Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Umayyah atau
sering disebut Daulah Umayyah dan Kerajaan Abbasiyah yang sering disebut Daulah
Abbasiyah.
Pada
masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah
kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam.
Kemajuan
Islam pada masa ini meliputi: bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan
(arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Sementara
perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya
perkembangan
ilmu
pengetahuan.
Kemajuan
Islam pada masa ini meliputi bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan
(arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Tentu
saja kemajuan umat Islam baik pada masa Bani Umayyah maupun Bani Abbasiyah
terjadi tidak
secara tiba-tiba. Akan tetapi, ada penyebabnya,
yaitu disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor
internal antara lain:
1.
konsistensi
dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam,
2.
ajaran
Islam yang mendorong umatnya untuk maju,
3.
Islam
sebagai rahmat seluruh alam,
4.
Islam
sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi
dan ukhrawi.
Faktor
eksternal antara lain seperti berikut.
1.
Terjadinya
asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami
perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
Pengaruh
Persia pada saat itu sangat penting di bidang pemerintahan. Selain itu, mereka
banyak
berjasa dalam perkembangan ilmu filsafat dan
sastra.
Adapun
pengaruh Yunani masuk melalui berbagai macam terjemah dalam banyak bidang ilmu,
terutamafilsafat.
2.
Gerakan Terjemah
Pada
masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan dengan giat
sekali. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu
pengetahuan umum terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan
sejarah.
Selain
faktor tersebut di atas, kejayaan Islam ini disebabkan pula oleh adanya gerakan
ilmiah atau etos keilmuan dari para ulama yang ada pada Periode Klasik
tersebut,
antara
lain seperti berikut.
1.
Melaksanakan
ajaran al-Qur’an secara maksimal, di mana banyak ayat dalam al-Qur’an yang
menyuruh agar kita menggunakan akal untuk berpikir.
2.
Melaksnakan
isi hadis, di mana banyak hadis yang menyuruh kita untuk terus-menerus menuntut
ilmu, meskipun harus ke negeri Cina. Bukan hanya ilmu agama yang dicari, tetapi
ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia ini.
3.
Mengembangkan
ilmu agama dengan berijtihad, ilmu pengetahuan umum dengan mempelajarai ilmu
filsafat Yunani.
Maka,
pada saat itu banyak bermunculan ulama fiqh, tauhid (kalam), tafsir, hadis,
ulama bidang sains
(ilmu
kedokteran, matematika,optik, kimia, fisika, geografi),dan lain-lain.
4.
Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan.
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Periode Klasik Dalam Agama Islam"
Posting Komentar