Informasiuntukumum
- Suatu hari, seorang Yahudi datang ke tokonya dan membeli sebuah baju yang ada
cacatnya. Pada waktu itu pemilik toko tidak ada di tempat, sementara Yahudi
tidak mengecek baju ini terlebih dahulu keburu pergi.
Tidak
lama kemudian, pemilik toko datang dan menanyakan perihal baju yang cacat
tersebut. Maka dijawab, “Baju itu telah dibeli oleh seorang Yahudi.”
Lalu
pemilik toko itu bertanya perihal Yahudi tadi, “Apakah ia sudah mengecek cacat
yang ada pada baju itu?” Lalu dijawab, “Belum.”
Pemilik
toko bertanya lagi, “Sekarang mana dia?” Dijawab kembali, “Ia sudah pergi
bersama rombongan dagang.” Seketika itu pula, sang pemilik toko membawa uang
hasil pembayarannya dari baju cacat itu.
Lalu
ia mencari rombongan dagang yang dimaksud dan baru mendapatinya setelah
menempuh perjalanan tiga hari, seraya berkata, “Hai fulan, tempo hari kamu
telah membeli sebuah baju yang ada cacatnya.
Ambil
uang kamu ini dan berikan baju itu.” Yahudi itu balas menjawab, “Apa yang
menyebabkan berbuat sampai sejauh ini?”
Lelaki
itu menimpali, “Islam dan sabda Rasulullah saw., “Siapa yang menipu bukan
berasal dari umatku.”
Yahudi balik menimpali, “Uang yang aku
bayarkan kepadamu juga palsu. Maka, ambillah uang tiga ribu ini sebagai gantinya
dan aku tambahkan lagi lebih dari itu, “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah,
dan Muhammad itu Rasulullah.”
Belum ada tanggapan untuk "Kisah Mulia Pedagang Baju Yang Jujur Kepada Yahudi Yang Pembohong"
Posting Komentar