Informasiuntukumum - Jujur memiliki arti
kesesuaian antara apa yang diucapkan atau diperbuat dengan kenyataan yang ada.
Jadi, kalau suatu berita sesuai dengan keadaan yang ada, dikatakan benar/jujur,
tetapi kalau tidak, dikatakan dusta. Allah Swt.
memerintahkan kepada kita untuk berlaku benar
baik dalam perbuatan maupun ucapan,
sebagaimana
firman-Nya:
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang benar.” (Q.S. at-Taubah/9: 119)
Kejujuran
itu ada pada ucapan, juga ada pada perbuatan, sebagaimana seorang yang
melakukan suatu perbuatan, tentu sesuai dengan yang ada pada batinnya. Ketika
berani mengatakan “tidak” untuk korupsi, berusaha menjauhi perilaku korupsi.
Jangan sampai mengatakan tidak, kenyataannya ia melakukan korupsi.
Demikian
juga seorang munafik tidaklah dikatakan sebagai seorang yang jujur karena dia
menampakkan dirinya sebagai seorang yang bertauhid, padahal hatinya tidak.
Yang
jelas, kejujuran merupakan sifat seorang yang beriman, sedangkan lawannya,
dusta, merupakansifatorangyangmunafik.
Belum ada tanggapan untuk "Fungsi dan Keuntungan Perilaku Jujur "
Posting Komentar