Informasiuntukumum
- Sudah menjadi kewajiban manusia sebagai makhluk yang memiliki banyak Keimanan
seseorang itu tidak sah sampai ia mengimani semua nabi dan rasul Allah Swt. dan
membenarkan bahwa Allah Swt. telah mengutus mereka untuk membimbing dan
mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya kebenaran.
Allah
Swt. juga mewajibkan setiap orang Islam supaya beriman kepada semua rasul yang
diutus oleh-Nya, tanpa membeda-bedakan antara rasul yang satu dan yang lainnya.
Di
antara para rasul itu, ada yang diceritakan dalam al-Qur’an dan ada pula yang
tidak diceritakan.
Adapun
rasul-rasul yang diceritakan dalam al-Qur’an berjumlah dua puluh lima orang.
Pada setiap umat pasti ada rasul sebagai teladan hidup yang harus diikuti
ajarannya dan diteladani jejaknya.
Firman
Allah Swt.:
Artinya:
“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (al-Qur’an) dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.
Semua
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari
rasul-rasul-Nya.”
Dan
mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan
kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (Q.S. al-Baqarah/2: 285)
Belum ada tanggapan untuk "Faktor Kegagalan Keimanan Seseorang "
Posting Komentar