Informasiuntukumum
- Bukan hanya untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga kompetisi untuk meraih
cita-cita yang diinginkan. Namun sayang, banyak orang terjebak pada kompetisi
semu yang hanya memperturutkan syahwat hawa nafsu duniawi dan jauh dari suasana
robbani.
Kompetisi
harta-kekayaan, kompetisi usahapekerjaan, kompetisi jabatankedudukan dan
kompetisi lainnya, yang semuanya bak fatamorgana. Indah menggoda, tetapi
sesungguhnya tiada.
Itulah
kompetisi yang menipu. Bahkan, hal yang sangat memilukan ialah tak jarang dalam
kompetisi selalu diiringi “suu.an” buruk sangka, bukan hanya kepada manusia,
tetapi juga kepada Allah Swt. Lebih merugi lagi jika rasa iri dan riya ikut
bermain dalam kompetisi tersebut.
Lalu,
bagaimanakah selayaknya kompetisi bagi orang-orang yang beriman?
Belum ada tanggapan untuk "Arti Kompetisi Dalam Kebaikan Yang Benar"
Posting Komentar