Informasiuntukumum - Nada pada laras
slendro dan pelog dapat kita lihat :
Slendro
Pelog Nem Pelog Barang Barang
1
Gulu/jangga
2
Dada/tengah
3
Lima
5
Nem
6
Panunggul (Bem) 1 Gulu/jangga 2 Dada/tengah 3 Lima 5 Nem 6
Laras
Slendro dan Pelog
Notasi
Barat (Diatonis) mempunyai jarak 1 dan ½.
Nada
yang dihasilkan antara musik Diatonis dan Pentatonik jika diukur dengan
Stroboccon dan melograph tidak sama tinggi nadanya,
sbagai
contoh walaupun sama-sama terdengar do, nada-nada yang dihasilkan dari
instrumen gamelan mempunyai perbedaan antara satu perangkat gamelan yang satu
dengan perangkat -gamelan yang lainnya tergantung dari pembuatannya tetapi jika
nada-nada pada instrumen gamelan dimainkan nada yang terdengar pada laras :
Pelog
seperti : do, mi, fa, sol, si, do.
Degung
seperti : mi, fa, sol, si, do, mi
Slendro
seperti : re, mi, sol, la, do, re
Hasil
penelitian dari R. Machjar Angga Koesoemadinata dengan Musicoloog Jaap Kunst
selama 50 tahun (1916-1966) tentang tinggi nada laras pentatonik.
· Raras Pelog ialah :
do 200 re 200 mi 100 fa 200 sol 200 la 200 si 100 do' Murdararasnya atau
raras-pokoknya ialah : do 400 mi 100 fa 200 sol 400 si 100 do', sedang raras re
dan raras la hanyalah bertugas sebagai raras-perhiasan saja. Jadi raras Pelog
itu ialah modus mayor tanpa re dan la.
· Raras Degung ialah :
mi 100 fa 200 sol 400 si 100 do'400 mi', sedang raras re dan apa lagi raras la
dijadikan raras-perhiasan (uparenggararas).
Jadi
raras degung itu ialah modus Doris dari musik Yunani tanpa raras re dan raras
la.
Musik
tradisi banyak mengalami evolusi, sebagai contoh fungsi angklung, dahulu
berfungsi sebagai ritual penanaman padi dalam acara mengarak padi dari sawah,
namun saat ini disajikan sebagai bentuk seni pertunjukan.
Musik
gamelan pun dahulu hanya dimainkan dalam keraton sebagai sahnya upacara, namun
kini telah bergeser fungsi sebagai kesenian hiburan dan kesenian pendidikan.
Belum ada tanggapan untuk "Jenis dan Macam-Macam Nada Pada Laras Slendro dan Pelog"
Posting Komentar