Informasiuntukumum - Musik Bach adalah
paling unik, komposisi Bach bertekstur polyfonik.
Yang
dimaksud tesktur adalah rajutan musikal atau cara menjalin alur melodi yang
terbagi monofonik, polifonik dan homofonik.
Komposisi
Bach yang bertekstur polifonik artinya adalah masingmasing suara gerakan
melodinya mandiri, lebih dari satu suara maksimal 2 atau 3 suara untuk
instrumen dan vokal untuk solo performance, bukan sebagai pengiring.
Teknik
untuk membuat polifonik disebut Kontrapung, contohnya canon dan fuga
(bersahut-sahutan dan suara imitasi).
Canon
: Komposisi vokal ataupun instrumen yang suara imitasinya dalam Tonika, contoh
sebagai berikut :
J.S.
Bach: - Karyanya Brandenburg Concerto No. 1-6
-
Opera Claudio Monteverdi Orteo
-
Sonata Barok Vivaldi : The Four Season
Suara pokok
Suara
imitasi Fuga : Komposisi untuk instrumen, hanya pada Fuga, terdiri dari suara
pokok dalam Tonika, suara imitasi dalam Dominan, suara 3 kembali dalam Tonika.
Zaman Rokoko (Pra
Klasik)
Perbedaan-perbedaan
pokok antara Gaya Barok dan Gaya Rokoko :
-
Bas
tidak lagi terdapat sebagai suara yang bebas, tekstur polifonik
berangsur-angsur menjadi homofonik yakni (melodi dan iringan akor dalam satu
komposisi)
-
Pemakaian
Kontinuo masih berfungsi dalam musik Gerejawi.
-
Pada
Zaman Barok motif yang pendek diperpanjang melalui kontrapung dan sekuens,
dalam Zaman Rokoko melodi-melodi berbentuk dalam frase-frase sepanjang 6 birama
dengan banyak kadens.
-
Gaya
Rokoko melodinya kontras terjadi perubahan nuansa.
Belum ada tanggapan untuk "Arti dan Jenis Musik Bach "
Posting Komentar