Usaha
peternakan perlu dilaksanakan dengan prosedur kesehatan, keselamatan kerja
(K3). K3 perlukan untuk keselamatan peternak, ternak dan produknya.
Keberhasilan
agribisnis peternakan banyak ditentukan oleh kualitas bibit ternak. Bibit
ternak yang tidak baik tidak memberikan hasil produksi yang maksimal. Untuk
dapat memilih bibit yang baik sangat diperlukan pengetahuan tentang jenis-jenis
ternak, asal-usul ternak dan performansi masing-masing ternak.
Sistem
pemeliharaan ternak di Indonesia dilakukan secara intensif, yang ditunjukkan
dengan semua kebutuhan ternak disediakan oleh peternak. Pemenuhan kebutuhan
nutrisi ternak harus dihitung secara cermat agar ternak menghasilkan daging dan
susu secara optimal.
Pakan
yang diberikan berupa hijauan pakan ternak dan konsentrat. Pakan yang diberikan
ternak harus semurah mungkin dengan tetap memperhatikan nutrisinya agar
menguntungkan. Penyusunan pakan konsentrat menggunakan pendekatan least cost
formula, yaitu formulasi dengan harga termurah.
Belum ada tanggapan untuk " PROSEDUR USAHA PETERNAKAN"
Posting Komentar