Tenaga
eksogen yang berasal dari tenaga angin dapat dengan mudah diamati di daerah
arid dan semi arid. Tenaga angin dapat menimbulkan dua tenaga, yaitu deflasi
dan korosi.
Deflasi
diartikan suatu proses pengangkatan material dari satu tempat ke tempat lain.
Misalnya, di daerah padang pasir angin yang bertiup sekaligus akan memindahkan
material-material pasir ke tempat lain.
Selain
di daerah gurun, angin juga dapat memberikan pengaruh terhadap perubahan bentuk
muka bumi di sekitar pantai dalam memindahkan material pasir ke tempat lain
sehingga terbentuk bukit-bukit atau gumuk pasir yang disebut sand dunes.
Korosi
artinya suatu proses benturan atau gesekan terhadap suatu ben tukan yang
dilaluinya. Misalnya, terbentuknya batu jamur (mushroom rock) yang telah
mengalami proses erosi yang cukup lama.
Selain
di darat, angin juga memberi pengaruh pada pembentukan muka bumi di laut. Angin
yang bergerak di laut akan menggerakkan air laut sehingga terjadi riak, ombak,
sampai gelombang. Gelombang yang bergerak akan menyebabkan pergerakan berbagai
material laut.
Gelom
bang laut yang besar akan mengikis batu-batuan yang ada di pantai sehingga lambat
laun batuan tersebut akan berubah menjadi sebuah bentuk baru, seperti terbentuknya
gua laut.
Adanya
tenaga angin yang berembus dapat membentuk batu jamur sebagai salah satu
bentukan alam yang unik.
Terjadinya
abrasi (pengikisan wilayah pantai) menjadi fenomena yang perlu ditangani dengan
saksama.
Belum ada tanggapan untuk "Arti dan Peranan Angin "
Posting Komentar